Jumat, 02 November 2018

Perang Dingin Jaman Now


Salam Tech Savvy,
Bagi pecinta IPS seperti Bintang dan "kakaknya", tentu istilah Perang Dingin sudah tidak asing lagi.
Perntentangan duo-superpower, Uni Republik Sosialis Soviet yang sekarang digantikan Rusia dan Amerika Serikat, yang saling adu senjata dan teknologi. Rusia yang berhasil mengirimkan Yuri Gagarin menjadi kosmonot (angkasawan) pertama, serta Neil Armstrong dan Buzz Aldrin yang menjadi astronot pertama di bulan. Namun kita tidak akan membahas sejarah, karena masa lalu biarlah masa lalu ; )

Pertandingan sengit dan dingin ini kemungkinan akan kembali memanas pada masa kini dalam dunia teknologi, berikut adalah beberapa perusahaan Rusia yang kian berkembang hingga ke tingkat global, dan kemungkinan menyaingi perusahaan Amerika yang telah lebih dahulu menancapkan cakarnya.

1. Yandex (Googlenya Rusia)
Antarmuka Yandex
Setiap kali muncul soal-soal, pertanyaan, kebingungan dalam pelajaran, pasti yang dicari pertama adalah dukun sakti kita Mbah Google van Amerika.
Cari jawaban pas ulangan? Mbah Google
Cari quotes untuk postingan? Mbah Google
Pengen tau bahasa Perancisnya ini itu supaya keliatan romantis? Mbah Google (dengan G-Translate)
Mau kirim surat cinta online? Mbah Google (dengan G-mail)

Menanggapi hal itu, Rusia membuat satu search engine yang bernama Yandex. Yandex berasal dari kata Yet Another inDEXer (lagi-lagi pengindex/search engine lain), juga berasal dari kata "Ya" dalam bahasa Rusia berarti saya, dan "dex" yang merupakan potongan dari kata index.

Search enginenya sendiri berasal dari tahun 1997, namun seluruh perusahaan Yandex didirikan pada tahun 2000. Seperti Google yang tidak hanya merancang search engine, namun merambah dalam berbagai bidang IoT (internet of things = berbagai peralatan yang terhubung dengan internet). Begitu pula Yandex, perusahaan ini juga mendirikan layanan taxi online, surat elektronik, penyimpanan cloud, mall online, dan masih banyak lagi. Hal-hal inilah menjadikan Yandex sebagai perusahaan internet terbesar di seluruh Eropa.

2. V-Kontakte (Facebooknya Rusia)
Profil Perdana Menteri Rusia, Dimitry Mevdev di VK
Kapan terakhir kali kalian membuka Facebook? beberapa jam yang lalu? kemarin? ataukah seperti saya, beberapa bulan yang lalu? Sejak banyaknya tugas dan sedikitnya rekan-rekan saya yang aktif disana, saya jadi lebih jarang buka Facebook. Padahal pas SD, hampir semua teman pasti punya FB. Pertama kali mendengar kata VK, yang pertama terlintas di pikiran adalah teman saya Dexter yang berinisial (Dexter V. K.) tapi, VK yang kita bahas disini, tidak ada sangkut-pautnya dengan dia.

VK adalah situs jejaring sosial yang didirikan di Moskwa, yang merupakan anak perusahaan Mail.ru, sebagian besar penggunanya adalah masyarakat Eropa Timur dan Asia Tengah. Namun terdapat pula beberapa pengguna yang berasal dari negara lain. Salah satunya saya yang berasal dari Indonesia. Seperti Facebook, V-Kontakte dapat berbagi status, berbagi foto dan video serta chatting.

3. Elbrus (Prosesor rancangan Rusia)
Motherboard Dilengkapi Prosesor Elbrus
Sejak aneksasi (intergrasi suatu wilayah ke dalam negara lain) Krimea tahun 2014, Rusia menerima sanksi yang membatasi masuknya produk teknologi impor untuk kepentingan militer, keinginan Rusia untuk kembali menjadi negara adidas adidaya, meningkatkan produksi dalam negeri, Maka perusahaan Ruselectronics mengembangkan komputer Soviet, yang bernama Elbrus, yang merupakan nama gunung tertinggi di Eropa, yang terletak di Rusia Selatan.

Produsen dari prosesor tersebut menjamin penggunanya bahwa prosesor ini "sangat aman dan bebas dari alat mata-mata". Beberapa prosesor diproduksi di Taiwan, sedangkan sisanya di Zelenograd, Moskwa.

Prosesor Elbrus paling baru adalah Elbrus 8SV. Berikut spesifikasinya dibandingkan Intel Core i7 7700K (spek i7 dalam kurung):
Mulai diproduksi : Kuartal 4 2018 (Kuartal 1 2017)
Jumlah inti : 8 buah inti (4 buah inti)
Clock rate maksimal : 1.5 GHz (4.5 GHz)
Litografi : 28nm (14nm)
Cache : 16MB (8MB)
Arsitektur : 64-bit (64-bit)
Penyimpanan Maksimal : 1TB (10TB+)

Kelemahan prosesor ini selain tertinggal jauh dari teknologi Barat adalah hanya dapat digunakan dengan OS Linux buatan mereka sendiri dan sangat sering terdapat bug. Meskipun begitu, Ruselectronics merencanakan prosesor yang jauh lebih canggih daripada 8SV, yang kemungkinan dapat menyaingi prosesor Intel di masa yang akan datang.

4. Kaspersky (Antivirusnya Rusia)
Pusat Data Kaspersky di Swiss
Tidak seperti perusahaan-perusahaan diatas, Kaspersky (dibaca kasperskiy) adalah Antivirus yang cukup populer di kalangan IT dan ahli komputer, karya Yevgeniy/Eugene Kaspersky, Natalya/Natalia Kaspersky, dkk.

Berawal dari percobaan Yevgeniy untuk mengatasi virus cascade yang menginvasi komputer IBM saat ia bekerja di Kementerian Pertahanan, ia suka "bermain-main" dengan virus dan menghapusnya dengan perangkat lunak ciptaannya, dan ia bagikan (kebiasaan seorang warga loyal Soviet untuk membagikan setiap hal yang dimiliki) kepada rekan dan sanak-saudaranya. Ia meraih gelar sarjana di satu universitas milik KGB (mata-mata Soviet, lawan dari CIA).

Setelah bekerja di KAMI, ia dan koleganya memprogram Antivirus sungguhan, yang akhirnya membuahkan hasil dan dibeli banyak orang di Rusia dan Ukraina. Dan di KAMI-lah Yevgenia menemukan calon istrinya yang bernama Natalya yang sama-sama berkecimpung di bidang teknologi.

Terkenal dengan keamanannya yang super ketat, cepat tanggap dalam menangani virus terbaru, serta akses terbatas bagi pengguna selain administrator, membuat Kaspersky menjadi andalan banyak pengguna komputer. Namun, akhir-akhir ini, pemerintah Amerika Serikat melarang pengguna Kaspersky untuk tujuan pemerintahan, karena diduga Rusia mengirim beberapa software untuk memata-matai pemerintahan Amerika Serikat. Kaspersky menanggapi bahwa apa yang sedang mereka lakukan adalah meneliti malware jenis baru yang belum diketahui.

Dapat kita bahwa Rusia berusaha untuk mengembangkan usaha-usaha di negrinya, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri tanpa harus banyak mengimpor dari negara lain. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi negri kita tercinta Indonesia. Agar suatu saat nanti, semua perusahaan di negeri ini, dikelola dari, untuk dan oleh rakyat kita sendiri. Sekian dari postingan ini, apabila ada kesalahan ketik, ketidak-tepatan pilihan kata atau kekurangan lainnya harap dimaafkan.

Akhir kata, izinkan saya mengutip kalimat terakhir lagu kebangsaan Rusia.
 "Славься, страна! Мы гордимся тобой!"- "Jayalah Negriku, kami bangga padamu."
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright Labels

Creative Commons License
Stop Web Pirates - Online Copyright Infringement Solutions