Selasa, 08 Januari 2019

Menelusuri arti dari VPN

Salam Tech Savvy,
Akhir-akhir ini, saya sering sekali mendengar orang-orang disekitar saya membahas tentang perangkat lunak satu ini. Begini nih salah satunya, tapi ceritanya sedikit diubah dan namanya disamarkan demi kerahasiaan tokoh-tokoh aslinya.

Rupert : Eh dim, pinjem handphone mu dong...
Vadim : Ini, tapi untuk apa ya?
Rupert : *Menggeser halaman aplikasi satu per satu* Vadim, ini VPN ya?
Vadim : Ya iyalah, masak kue bolu...
Rupert : VPN itu apaan sih, kenapa banyak sekali yang memasang VPN?
Vadim : Jadi, begini loh bro***

Kemudian, Vadim menjelaskan apa itu VPN kepada Rupert secara lebih singkat. Namun, ada satu perkataan Vadim yang membuat saya heran, dia mengatakan bahwa keuntungan yang didapatkan dari VPN adalah mempercepat koneksi internet. Karena selama saya mencoba berbagai macam VPN (yang gratis), peningkatan kecepatan yang saya dapatkan sangatlah jarang dan lebih sering tidak berpengaruh sama sekali atau bahkan memperlambat koneksi. Jadi, mari kita bahas VPN secara lebih mendetail.



Apa Itu VPN ?
Jaringan Pribadi Virtual a.k.a. Virtual Private Network yang sering disingkat VPN adalah suatu program/perangkat lunak berupa saluran "pipa" yang menghubungkan perangkat klien (perangkat anda yang terkoneksi internet seperti laptop, handphone, dsb.) ke komputer server (situs web yang anda kunjungi). Dimana anda dapat bertukar data seolah-olah perangkat anda langsung terhubung dengan komputer server. Saluran ini akan digunakan bersama-sama dengan banyak orang, sehingga aktifitas kita tidak mudah dilacak karena satu IP digunakan bersama-sama.

VPN seringkali disalahartikan sebagai proxy server (yang merupakan salah satu fitur dari VPN) karena proxy server hanya menutup alamat komputer kita yang asli dengan alamat server, dan hanya memiliki sedikit pengamanan. Sedangkan VPN yang baik memiliki keamanan tingkat tinggi (Penyandian 256-bit, standar militer), tidak hanyan menyandikan, namun menghubungkan langsung perangkat klien dengan server.

Kegunaan-kegunaan utama VPN :
a. Menyembunyikan IP asli kita agar orang tidak mengetahui lokasi asli kita.
Selain itu, VPN juga untuk menyembunyikan aktivitas kita dari ISP (Indihome, Biznet, MNC Play) dan pengawasan bos di kantor maupun pemerintah. Satu-satunya informasi yang terlihat adalah bahwa kita terhubung dengan satu jaringan saja (yakni jaringan milik VPN).
b. Membuka situs yang terblokir oleh pemerintah ataupun penyedia komputer.
Karena komputer kita secara virtual terhubung langsung dengan server yang dituju, maka kita dapat melewati pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah negara kita. Tapi, jika negara tempat server VPN kita memblokir, maka kemungkinan akses ke website tersebut juga terblokir.
c. Melindungi koneksi internet kita dari serangan hacker. 
Kebobolan informasi terutama saat kita login sadalah ancaman yang seringkali diremehkan, ketika menggunakan internet gratis di tempat umum. Dengan sistem keamanannya, VPN melindungi koneksi dari hacker maupun pengintai lainnya. Sebagian besar VPN juga menjelaskan bahwa merekapun tidak akan membuka aktivitas internet kita. Untuk selengkapnya, silahkan baca Privacy Policy VPN masing-masing ya...
d. Mengamankan pertukaran data sensitif.
Seperti yang telah saya terangkanlah terangkan diatas, VPN juga melindungi koneksi ketika orang melakukan transaksi/e-banking yang biasanya menyangkut perusahaan besar, sehingga tidak bisa diintai oleh pesaing-pesaingnya maupun oranglain yang tidak bertanggungjawab.

Dalam daftar kegunaan diatas, saya tidak memasukkan "mempercepat koneksi internet" karena pernyataan tersebut tidak mutlak, bisa menjadi fakta ataupun mitos tergantung dari banyak faktor. Kalau berdasarkan hasil googling maupun percobaan saya pribadi, kemungkinan yang dimaksud dari keyakinan orang-orang bahwa VPN mempercepat koneksi ada 2 kemungkinan, yakni :
1. Server DNS
Server DNS adalah server yang menyimpan daftar website beserta ipnya, karena ketika kita mengetikkan nama website dengan huruf, server DNS "menerjemahkan" huruf tersebut dengan IP address dari server website, dan mengirim sejumlah data. Ketika user mengetikkan website yang belum dikenal oleh server DNS, server tersebut akan meminta IP dari website yang dituju. Ketika mencari IP dari website inilah, yang terkadang memperlambat koneksi kita ke website yang dituju. Ketika menggunakan VPN, kita berbagi DNS milik VPN dengan banyak orang dari seluruh dunia, jadi daftar website yang dimiliki oleh DNS tersebut tentu akan jauh lebih banyak dibandingkan daftar yang dimiliki DNS lokal. Sehingga, internet terasa "lebih cepat"

2. Mencegah ISP memperlambat koneksi kita
Kecepatan internet kita memang memiliki batas mutlak (10Mbps) tapi terkadang, beberapa ISP menurunkan koneksi kita yang sebenarnya menjadi 9.5Mbps. Beberapa VPN menawarkan fitur yang mencegat ISP untuk menurunkan koneksi kita, sehingga kita bisa mendapatkan performa internet maksimal seperti yang ditawarkan.

Demikianlah postingan saya kali ini, semoga menambah wawasan kita mengenai komputer, dan nantikan postingan-postingan selanjutnya. Sampai Jumpa...

Gambar dan Informasi disadur dari :
Tunnelbear VPN
Macobserver.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright Labels

Creative Commons License
Stop Web Pirates - Online Copyright Infringement Solutions