Minggu, 02 Desember 2018

Launching Office 2019 - Jangan Menilai Buku Dari Sampulnya

Salam Tech Savvy,
Siapa sih yang belum mengenal set software keluaran Microsoft ini? Ada tugas kliping? Buka Word, tugas akutansi? Buka Excel, tugas presentasi? Buka Powerpoint. Perangkat lunak yang sudah terinstall di ratusan komputer di seluruh dunia, atau bahkan di komputer yang sedang berhadapan dengan anda ini ternyata kini hadir versi barunya loh...

Seperti tradisi Microsoft yang mengeluncurkan lineup Office setiap 3 tahun sekali (kecuali Office 2007 yang sedikit telat dan mengubah sistem tahun rilis generasi penerusnya). Ya, nama penerus Office 2016 ini adalah tidak lain dan tidak bukan adalah Office 2019.

Beberapa rumor mengatakan kalau Microsoft akan meniadakan lisensi perpetualnya (sistem lisensi sekali bayar dan berlaku seumur hidup) seperti yang sudah ada selama ini dan diintergerasikan dengan Office 365 (Office "sewa" tahunan). Kenyataannya, Microsoft masih mengadakan lisensi perpetualnya, hanya mereka lebih merekomendasikan penggunaan Office 365, yang menjamin kita agar tidak perlu repot-repot membeli lisensi baru setiap ada versi baru yang dirilis, cukup dengan mengupdate versi yang lama seperti mengupdate OS di ponsel kesayangan anda.

Namun sangat disayangkan, tidak semua orang dapat mencoba Office yang satu ini. Karena Office 2019 hanya bisa digunakan di Windows 10 keatas dan 3 versi macOS terbaru (yang akan berubah seiring dirilisnya macOS terbaru. Saat penulisan versi yang disupport adalah Sierra, High Sierra, dan Mojave). Ditambah lagi dengan berbagai persyaratan sistem lain yang dapat memaksa orang untuk segera mengupgrade PC.

Jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan antara Office 2016 dan Office 2019, karena memang Microsoft tetap mempertahankan Flat Metro-stylenya yang klasik, dan kebanyakan perubahan terjadi "under-the-hood" seperti pengembangan fitur Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), peningkatan keamanan, dan berbagai fitur menarik lainnya yang dapat anda coba sendiri.

Diantara semua fitur yang ditawarkan, ada beberapa yang paling menarik bagi saya yang akan saya rangkum disini :

1. Inking (Fitur orat-oret)
Fitur "orat-oret" yang semakin ditingkatkan lagi
Fitur ini memang sudah ada di Office sebelumnya. Tetapi, kali ini diperhalus lagi sehingga semakin menyerupai coretan dan stabilo di kertas buku catatan sekolah.

2. Insert Icon (Pengganti Clipart)

ikon dari "icons" yang berupa bebek
Tampilan Insert Icon
Sudah lama sekali sejak clipart menghilang begitu saja dari Office, dan penggantinya, online pictures sepertinya tidak bisa mengatasi masalah tersebut. Akhirnya, Microsoft mencoba menutupi masalah tersebut dengan ini. Dan bagi saya, sepertinya mereka berhasil.

3. LaTeX math (mempermudah pembuatan rumus matematika)
Tool LaTeX

Contoh kode LaTeX
Latex yang dimaksud disini bukannlah latex yang digunakan dalam pakaian renang, namun kode yang dibuat oleh Microsoft untuk mempermudah pembuatan rumus matematika. Dengan LaTeX, kita hanya cukup menghafal command untuk membentuk rumus tersebut. Fitur lainnya adalah ketika kita menemukan bilangan berpangkat, dengan mengklik convert, maka akan langsung ditampilkan dalam bentuk formulanya (42 => 4^2).

Demikianlah penjelasan yang dapat saya sampaikan dalam artikel Office 2019 ini. Semoga dapat befaedah, dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Informasi dan gambar disadur dari :
Office 2019 is now available
What's New in Office 2019
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright Labels

Creative Commons License
Stop Web Pirates - Online Copyright Infringement Solutions